Transcription

Modul untuk Memfasilitasi Pendidikan Lingkungan Hidup Kelas 5 Sekolah DasarHal1

MODUL FASILITASIPENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUPKELAS 5SEKOLAH DASARDisusun olehPenyuntingEdit BahasaDesain dan LayoutFoto-foto: Mardha Tillah,Indra N. HatasuraSyamsuardiRini R. Adriani: Rini R. Adriani: Lizbeth Tambayong: Yayasan Sekolah Alam Digital: WWF IndonesiaModul untuk Memfasilitasi Pendidikan Lingkungan Hidup Kelas 5 Sekolah DasarHal2

Modul FasilitasiPendidikan Lingkungan HidupKelas 5Sekolah DasarWWF – INDONESIA2016Modul untuk Memfasilitasi Pendidikan Lingkungan Hidup Kelas 5 Sekolah DasarHal3

SEKAPUR SIRIHTim Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada Yang Maha Baik, karena atas kuasa-Nya lah Modul FasilitasiPendidikan Lingkungan Hidup di Sekolah Dasar Kelas 5 ini dapat diselesaikan dengan baik.Modul ini disusun atas dukungan World Wide Fund for Nature (WWF) Indonesia sebagai acuan pendidik,terutama bagi tim fasilitator dan guru-guru Sekolah Dasar, khususnya di sekitar Jambi dalam memfasilitasiPendidikan Lingkungan Hidup (PLH). Modul ini disusun dengan membayangkan kondisi hutan, kebun, sungai,flora-fauna, keadaan sosial ekonomi dan segala potensi serta permasalahan yang dihadapi masyarakat, yangtinggal di sekitar Jambi. Namun demikian, panduan ini juga dapat digunakan untuk memfasilitasi PLH di daerahdaerah lain dengan beberapa modifikasi seperlunya.Fokus utama modul PLH ini adalah pada pengembangan metodologi pembelajaran bagi pendidik dalammengajarkan PLH kepada usia anak. Tim Penulis berasumsi bahwa untuk pengayaan materi pembelajaran,pendidik dapat secara aktif dan mandiri melakukan pencarian materi pendukung dari sumber-sumber lain,misalnya dari buku pelajaran yang tersedia, koran, internet, ataupun dari narasumber kelompok-kelompok yangada pada masyarakat. Bahan-bahan dan media pembelajaran walaupun sudah dimasukkan dalam modul ini jugadapat digantikan dari sumber-sumber lain.Tema-tema lingkungan hidup yang dibahas pada modul ini pada umumnya sederhana, namun melaluipengembangan pertanyaan kunci dan diskusi kita akan menemukan bahwa sesuatu yang sederhana ternyatamenjadi bagian dari suatu sistem yang lebih kompleks. Siswa akan diajak untuk memahami bahwa tema-temalingkungan hidup saling terhubung dengan tema sosial, ekonomi, dan lain-lain. Siswa akan menemukan belajarPLH adalah belajar mengenai keseharian.Bagi pendidik, modul ini akan mendorong kita untuk belajar memfasilitasi dan berproses bersama siswa, untukmenjelajahi tema-tema lingkungan secara menyenangkan. Selain menyenangkan, kita juga perlu membangunsuatu proses pembelajaran yang kreatif, kontekstual dan “berdampak” bagi anak.Akhir kata, semoga modul ini bisa bermanfaat dan menjadi bagian dari materi pembelajaran baik di sekolahmaupun di kelompok usia anak lainnya.Salam Pendidikan.Tim PenulisBogor, 9 Juli 2016Modul untuk Memfasilitasi Pendidikan Lingkungan Hidup Kelas 5 Sekolah DasarHal4

DAFTAR ISISekapur Sirih4BAB IPendahuluan Lingkungan dan Pembangunan6BAB IIPanduan Menggunakan Modul9BAB III Ketrampilan dalam Tekhnik Memfasilitasi10BAB IV Kompetensi Dasar Kelas 5 Menurut Kurikulum 2006 (KTSP)11BAB V1. Mata Pelajaran PKn112. Mata Pelajaran IPA123. Mata Pelajaran IPS14Materi Pembelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup Kelas V15Modul 5.1.15Modul 5.2.17Modul 5.3.18Modul 5.4.21Modul 5.5.22Modul 5.6.24BAB VI Permainan-Permainan Ice Breaking26Daftar Pustaka29Lembar Kerja Siswa Modul 5.1. Mengenal Kebutuhan Makhluk Hidup30Lembar Kerja Siswa Modul 5.2. Hutan dan Siklus Air31Lembar Kerja Siswa Modul 5.3. Merawat dan Mencintai Tumbuhan32Lembar Kerja Siswa Modul 5.4. Penggunaan Tanaman Sebagai Obat Tradisional33Lembar Kerja Siswa Modul 5.5. Pencemaran Udara34Lembar Kerja Siswa Modul 5.6. Konservasi Lahan35Modul untuk Memfasilitasi Pendidikan Lingkungan Hidup Kelas 5 Sekolah DasarHal5

BAB I PENDAHULUANLINGKUNGAN DAN PEMBANGUNANSalah satu masalah yang palingkompleks dan menantang yang dihadapinegara-negara berkembang, khususnyaIndonesia saat ini adalah mengaturkeseimbangan antara kemajuan sektorekonomi dengan kelestarian lingkunganhidup.Indonesiamendapatkantantangan serius untuk mewujudkanimplementasi pengelolaan sumber dayaalam yang berkelanjutan. Didorong olehkebutuhan akan modal, pemasukanvaluta asing, dan kesempatan kerjadengan tujuan mendapatkan gelarSumber www.miyako-eco.jp“kemajuan” ekonomi, Indonesia saat ini“termiskinkan” dengan timbulnya eksploitasi sumber daya alam secara besar-besaran, mulai dari pembalakanliar, pertambangan yang menghancurkan lingkungan sekitar, pengkonversian lahan hutan menjadi perkebunan,pencemaran sungai oleh limbah industri, dan lain-lain.Selain menyebabkan degradasi lingkungan serius, terkurasnya sumber daya alam ini menyebabkantersingkirkannya masyarakat adat dan komunitas lokal terutama yang tinggal di pedesaan, pesisir, daerahdataran tinggi dan terpencil. Masyarakat terpinggirkan di daerahnya sendiri, dan tidak memiliki hak dan aksesuntuk mengelola lingkungannya.Melihat dampak yang merugikan terhadap lingkungan, sumber daya alam dan masyarakat, isu-isu lingkunganversus pembangunan telah menjadi tema diskusi hangat di antara para pemangku kepentingan Indonesia. Isuisu ini mendapatkan perhatian serius sekaligus keprihatinan dari banyak anggota masyarakat.Pendidikan Lingkungan HidupPendidikan memiliki tujuan agar sesorang memiliki pengetahuan, keterampilan yang dibutuhkan sertatumbuhnya rasa atau kepekaan terhadap suatu persoalan. Pernyataan ini dikemukakan oleh Benjamin S. Bloom(1956). Hal serupa juga disampaikan oleh Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara, melalui istilah lainyaitu: cipta, rasa dan karsa.Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH), muncul untuk meningkatkan pemahaman publik, kesadaran dankeprihatinan atas lingkungan. Pendidikan lingkungan hidup adalah upaya untuk mengubah pemikiran dan polaperilaku setiap individu, kelompok dan masyarakat sebagai satu kesatuan dalam pengaruhnya terhadap kualitassumber daya alam dan lingkungan serta orang lain. Untuk itu, PLH akan sangat membutuhkan waktu, proses dansumber daya untuk membangun dan memperkuat komitmen di tingkat individu dan kelompok (kolektif) dalampemecahan masalah, pengambilan keputusan dan tindakan.Modul untuk Memfasilitasi Pendidikan Lingkungan Hidup Kelas 5 Sekolah DasarHal6

PLH adalah suatu proses untuk membangunpopulasi manusia di dunia yang sadar dan peduliterhadap lingkungan total (keseluruhan) dansegala masalah yang berkaitan dengannya, danmasyarakat yang memiliki pengetahuan,keterampilan, sikap dan tingkah laku, motivasiserta komitmen untuk bekerja sama, baik secaraindividu maupun secara kolektif, untuk dapatmemecahkan berbagai masalah lingkungan saatini, dan mencegah timbulnya masalah baru.(UNESCO, Deklarasi Tbilisi, 1977).Sumber www.miyako-eco.jpKegiatan PLH yang dilakukan di lingkungansekolah termasuk pada kategori PLH formal,yaitu kegiatan pendidikan di bidang lingkungan hidup yang diselenggarakan melalui sekolah yang terdiri ataspendidikan dasar, menengah, dan tinggi yang dilakukan secara terstruktur dengan menggunakan metodependekatan kurikulum yang terintegrasi maupun kurikulum yang monolitik atau tersendiri.Pada modul ini, kegiatan PLH diintegrasikan dengan mata pelajaran umum yang diajarkan di sekolah sehinggadalam pelaksanaannya, kami mengharapkan pendidik dapat memanfaatkan jam pelajaran seperti yang sudahbiasa dilakukan.Dasar Metode Belajar yang DigunakanSiswa diajak untuk belajar secara aktif - interaktif, dan dengan berasumsi bahwa di dalam kelas siswa yangmengikuti pembelajaran terdiri dari 3 tipe gaya belajar siswa yaitu mereka dengan ketajaman indera penglihatan(visual), indera pendengaran (auditori) dan indera perasa (kinestetik). Pemakaian warna, gambar, bentuk;perubahan pola suara, diskusi kelompok; serta belajar dengan melakukan, merupakan strategi yang digunakandalam modul ini agar semua siswa dapat belajar dengan baik.Metode pembelajaran juga didasarkan pada konsep funlearning yang berpendapat bahwa pembelajaran haruslahmenyenangkan. Pembelajaran yang menyenangkan, denganadanya permainan, eksperimen, diskusi, bermain peran,bercerita akan membuat materi pembelajaran mudah diserapdan dicerna. Dalam proses belajar yang dibangun, kamimenginginkan pembelajaran mengasah rasa, pengetahuan danketerampilan dari siswa. Pengetahuan yang dibangun tanpakemampuan untuk berempati dan tidak bisa diterapkan adalahsia-sia.Adapun Lembar Kerja Siswa (LKS) yang dilampirkan pada modulini hanya bersifat suplemen saja. Kami menghindarkan adanyatugas-tugas tambahan dan penilaian siswa secara kaku daripendidik karena bagi kami, pendidikan lingkungan hidupmerupakan sebuah proses belajar yang berkesinambungan danmenekankan pada perubahan perilaku, yang seringkali sulitdiukur dengan tes tertulis. Lembar kerja yang disediakan padamodul ini juga kebanyakan hanya merupakan contoh saja dankarenanya sangat mungkin untuk dimodifikasi oleh pendidikuntuk mencapai tujuan pembelajaran.3 Tipe Gaya BelajarMenurut DePorter dan Hernacki(2002), terdapat 3 tipe gaya(modalitas) belajar utama bagi setiapmanusia yaitu gaya belajar visual,auditorial, dan kinestetik.Orang dengan tipe gaya belajar yangdidominasi visual,akan belajar lebihbaik melalui apa yang mereka lihat.Tipe auditorial belajar lebih baikmelalui apa yang mereka dengar,dan tipe kinestetik lewat gerak dansentuhan. Metode pembelajaran dikelas perlu mengakomodasikeberadaan siswa dengan 3 tipe gayabelajar ini.Modul untuk Memfasilitasi Pendidikan Lingkungan Hidup Kelas 5 Sekolah DasarHal7

Kurikulum dan Kompetensi DasarWalaupun pada dasarnya tema-tema yang dibawakan pada modul ini bersifat universal dan dapat dipakai padaberbagai kesempatan, namun untuk memudahkan pendidik, terutama yang berprofesi sebagai guru, penulismelengkapi modul ini dengan catatan pemenuhan Kompetensi Dasar (KD) pada Kurikulum 2006 (KTSP) padapelajaran IPA, IPS dan PKn. 3 mata pelajaran ini dianggap mewakili tema-tema lingkungan, ekonomi dan sosialyang merupakan 3 pilar yang perlu diperhatikan pada konsep ESD atau PPB (Pendidikan untuk PembangunanBerkelanjutan). Sebagai tambahan, catatan pemenuhan KD Kurikulum 2013 (K13) juga ditambahkan pada modulkelas 4 dengan mempertimbangkan bahwa sebagian sekolah menggunakan K13 sebagai kurikulumpengajarannya. Untuk mata pelajaran selain IPA, IPS dan PKn, pemenuhan KD dapat dilihat denganmemperhatikan 1). Tema 2). Tujuan kegiatan, dan dengan melihat pengembangan-pengembangan 3). Metodepembelajaran yang digunakan.Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 tentangPemberlakuan Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum 2013Berdasarkan peraturan yang ditetapkan oleh Mendikbud pada tanggal 11 Desember 2014 ini,disebutkan bahwa satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah yang melaksanakan Kurikulum2013 sejak semester pertama tahun pelajaran 2014/2015 kembali melaksanakan Kurikulum Tahun2006 mulai semester kedua tahun pelajaran 2014/2015.Pada saat penyusunan modul ini sebagian besar sekolah kembali menggunakan Kurikulum 2006 (KTSP,Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) sebagai panduan pengajaran di sekolah, dengan pengecualianbeberapa sekolah percontohan yang tetap menggunakan Kurikulum 2013.Bagi Sekolah Dasar yang menggunakan Kurikulum 2006, juga dapat dijumpai ada beberapa tingkatan(umumnya kelas 1 dan 4) yang tetap menggunakan Kurikulum 2013.Perasaan cinta pada tanah air dapat ditumbuhkan dengan melakukan kegiatan pada tema mengenal jenis-jenishewan dan tumbuhan (pada modul kelas 3). Dengan mengenal jenis-jenis, manfaat dan keunikan flora dan faunadi sekitar kampung maka siswa akan lebih mengenal kampungnya, dan muncul rasa bangga sebagai wargakampung yang daerahnya memiliki kekayaan sumber daya hayati yang unik.Pemenuhan KD melalui pengembangan metode pembelajaran di modulini juga dapat dilakukan oleh pendidik, misalnya siswa dapat belajarmengenai kelipatan, tambah dan kurang (matematika) denganmenggunakan biji-bijian atau daun; atau belajar bahasa Inggris sambilmemgang tanaman pada pot, dan membuat puisi (Bahasa Indonesia) darisuatu obyek yang diceritakan pada kegiatan (hutan misalnya). Halmengenai kekompakan, tolong-menolong, sportifitas, kerjasama dantoleransi yang memenuhi KD pada mata pelajaran PKn, juga dapatterbentuk melalui belajar sambil bermain dan dengan melakukan kerjakelompok.Sumber: dokumentasi pribadi penulisModul untuk Memfasilitasi Pendidikan Lingkungan Hidup Kelas 5 Sekolah DasarHal8

BAB II PANDUAN MENGGUNAKAN MODULModul ini ditujukan untuk dapat digunakan oleh pendidik, yaitu para pendidik, fasilitator, orangtua dan parapraktisi pendidikan lainnya. Modul ini dibagi menjadi 3 bagian, untuk dipergunakan oleh pendidik dalammemfasilitasi siswa kelas 3 (bagian 1), siswa kelas 4 (bagian 2), dan siswa kelas 5 (bagian 3). Namun demikian,pembagian ini tidaklah kaku karena tema-tema yang diangkat merupakan sesuatu yang umum dan dapatdipelajari oleh semua tingkatan, dengan penekanan yang berbeda.Setiap materi pembelajaran dibagi dalam tema, pengantar, tujuan, sumber-bahan dan alat, metodepembelajaran, waktu dan uraian kegiatan.TemaTema yang diangkat modul ini disesuaikan dengan Kompetensi Dasar (KD) Kurikulum 2006 (KTSP) yangdigunakan pada setiap tingkatan kelas.PengantarPengantar merupakan bagian singkat yang menceritakan latar belakang mengapa kegiatan dilaksanakan. Kamiberharap bahwa pendidik dapat mencari sumber-sumber pengetahuan lain baik dari buku pelajaran IPA, IPS,PKn, atau mata pelajaran lain, dan artikel-artikel yang mendukung baik dari media cetak ataupun melaluiinternet. Sumber-sumber pengetahuan ini akan memudahkan pendidik untuk menghubungakan tema yangdibahas dengan isu yang sedang berkembang terutama di lingkup lokal, lokasi dimana kegiatan pembelajarandiadakan.TujuanTujuan kegiatan dicantumkan pada bagian ini. Pada RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) tujuan dapatdianggap seperti indikator namun bersifat lebih umum. Walaupun tidak semua tujuan dicatatkan, namun padamodul ini kegiatan juga bertujuan untukmeningkatkan rasa peduli terhadap lingkungan, membangun kerjasama,meningkatkan rasa percaya diri siswa, mengembangkan rasa toleransi, meningkatkan kemampuan publicspeaking, serta tujuan-tujuan lain.Sumber, bahan dan alatSumber, bahan dan alat yang digunakan sebisa mungkin adalah dengan menggunakan yang tersedia dilingkungan sekitar. Minimalkan atau gantilah barang-barang yang tidak ada dengan yang mudah didapatkan,barang bekas, atau modifikasilah barang-barang tersebut.Metode PembelajaranBagian ini bersifat fleksibel dan dapat dikembangkan lebih lanjut. Metode pembelajaran yang paling umumdipakai biasanya mengandung unsur fun learning, experiential learning, aktif dan interaktif.WaktuAdalah perkiraan berapa lama kegiatan direncanakan dilaksanakan.Uraian KegiatanAdalah langkah-langkah bagaimana kegiatan dilakukan. Langkah-langkah ini bersifat fleksibel, dikurangi atauditambahkan sesuai kebutuhan.Modul untuk Memfasilitasi Pendidikan Lingkungan Hidup Kelas 5 Sekolah DasarHal9

BAB III KETRAMPILAN DALAM TEKHNIKMEMFASILITASIPada modul ini pendidik (pendidik, fasilitator, orang tua, dan lain-lain) diharapkan menguasai tekhnik untukmemfasilitasi. Fasilitasi (dari kata Facile, Bahasa Perancis dan Facilis, Bahasa Latin) artinya mempermudah (tofacilitate to make easy). Dalam beberapa definisi dikatakan bahwa mempermudah adalah membebaskankesulitan dan hambatan, membuatnya menjadi mudah, mengurangi pekerjaan, membantu."Facilitation is about process, how you do something, rather than the content, what you do. Facilitator is processguide; someone who makes a process easier or more convenient to use (Hunter et al 1993) : Fasilitasi adalahtentang proses, bagaimana anda melakukan sesuatu, ketimbang isinya, apa yang Anda lakukan. Fasilitatoradalah pemandu proses, seseorang yang membuat sebuah proses lebih mudah atau lebih yakin menggunakan".Fasilitasi diartikan:1.2.Proses mempermudah sesuatu di dalam mencapai tujuan tertentuMelayani dan memperlancar suatu kegiatan untuk mencapai tujuanTips khusus dalam melakukan fasilitasi oleh pendidik:1.2.3.4.5.6.Berikan perhatian kepada semua siswa, tidak hanya satu siswa. Saat berjalan dan memfasilitasibergeraklah ke semua siswa.Pendidik sebaiknya memberikan kesempatan yang sama kepada semuasiswa untuk bertanya dan berpendapat.Pendidik juga bukanlah orang yang tahu segalanya. Jangan mencoba menjawab pertanyaan yang tidakdiketahui dengan memberitahukan sesuatu yang tidak benar. Simpan pertanyaan itu untuk dijawab dilain waktu (misalnya di hari lain saat jawaban sudah ditemukan).Kuasai beberapa metode permainan singkat/sederhana yang dapat dimainkan kapanpun. Seringkalipermainan sangat berguna saat situasi kurang kondusif terjadi (siswa terlihat jenuh, bosan, kurangkonsentrasi).Pendidik harus mengajak peserta untuk berbicara, berpikir dan merefleksi, bukan hanya berbicarasepanjang waktu (menerangkan).Dalam melakukan interpretasi, gunakan bahasa yang mudah dipahami maksudnya oleh siswa (populer).Jangan menggunakan terlalu banyak bahasa ilmiah/khusus kecuali memang tepat sasaran.Hubungkan tema yang sedang dibahas (lingkungan) dengan isu-isu terkini yang sekiranya diketahui olehsiswa. Dengan demikian siswa mengetahui keterhubungan antara tema yang sedang dibahas denganapa yang dilakukan/diketahui dalam kehidupan kesehariannya.Modul untuk Memfasilitasi Pendidikan Lingkungan Hidup Kelas 5 Sekolah DasarHal10

BAB IV KOMPETENSI DASAR KELAS 5 MENURUTKURIKULUM 2006 (KTSP)1. Mata Pelajaran PKnKelas V, Semester 1Standar KompetensiKompetensi DasarModul1. Memahami pentingnyakeutuhan NegaraKesatuan RepublikIndonesia (NKRI)1.1 Mendeskripsikan Negara Kesatuan Republik Indonesia1.2 Menjelaskan pentingnya keutuhan Negara KesatuanRepublik Indonesia1.3 Menunjukkan contoh-contoh perilaku dalam menjagakeutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia2. Memahami peraturanperundang-undangantingkat pusat dandaerah1.1 Menjelaskan pengertian dan pentingnya peraturanperundang-undangan tingkat pusat dan daerah1.2 Memberikan contoh peraturan perundang-undangantingkat pusat dan daerah, seperti pajak, anti korupsi,lalu lintas, larangan merokokKelas V, Semester 2Stándar Kompetensi3. Memahami kebebasanberorganisasiKompetensi DasarModul3.1 Mendeskripsikan pengertian organisasi3.2 Menyebutkan contoh organisasi di lingkungan sekolahdan masyarakat3.3 Menampilkan peran serta dalam memilih organisasi disekolah4. Menghargai keputusanbersama4.1 Mengenal bentuk-bentuk keputusan bersama4.2 Mematuhi keputusan bersamaModul untuk Memfasilitasi Pendidikan Lingkungan Hidup Kelas 5 Sekolah DasarHal11

2. Mata Pelajaran IPAKelas V, Semester 1Standar KompetensiKompetensi DasarModulMakhluk Hidup dan ProsesKehidupan1. Mengidentifikasi fungsiorgan tubuh manusiadan hewan1.1 Mengidentifikasi fungsi organ pernapasan manusia1.2 Mengidentifikasi fungsi organ pernapasan hewanmisalnya ikan dan cacing tanah1.3 Mengidentifikasi fungsi organ pencernaan manusiadan hubungannya dengan makanan dan kesehatan1.4 Mengidentifikasi organ peredaran darah manusia1.5 Mengidentifikasi gangguan pada organ peredarandarah manusia2. Memahami caratumbuhan hijaumembuat makanan3. Mengidentifikasi caramakhluk hidupmenyesuaikan diridengan lingkungan2.1 Mengidentifikasi cara tumbuhan hijau membuatmakanan2.2 Mendeskripsikan ketergantungan manusia danhewan pada tumbuhan hijau sebagai sumbermakanan5.43.1 Mengidentifikasi penyesuaian diri hewan denganlingkungan tertentu untuk mempertahankan hidup3.2 Mengidentifikasi penyesuaian diri tumbuhandengan lingkungan tertentu untukmempertahankan hidup5.1, 5.2, 5.3Benda dan Sifatnya4. Memahami hubunganantara sifat bahandengan penyusunnyadan perubahan sifatbenda sebagai hasilsuatu proses4.1 Mendeskripsikan hubungan antara sifat bahandengan bahan penyusunnya, misalnya benang, kain,dan kertas4.2 Menyimpulkan hasil penyelidikan tentangperubahan sifat benda, baik sementara maupuntetapModul untuk Memfasilitasi Pendidikan Lingkungan Hidup Kelas 5 Sekolah Dasar5.1Hal12

Kelas V, Semester 2Standar KompetensiKompetensi DasarModulEnergi dan Perubahannya5. Memahami hubungan antara gaya,gerak, dan energi, serta fungsinya5.1 Mendeskripsikan hubungan antaragaya, gerak dan energi melaluipercobaan (gaya gravitasi, gaya gesek,gaya magnet)5.2 Menjelaskan pesawat sederhana yangdapat membuat pekerjaan lebih mudahdan lebih cepat6. Menerapkan sifat-sifat cahayamelalui kegiatan membuat suatukarya/model6.1 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya6.2 Membuat suatu karya/model, misalnyaperiskop atau lensa dari bahansederhana dengan menerapkan sifatsifat cahayaBumi dan Alam Semesta7. Memahami perubahan yang terjadidi alam dan hubungannya denganpenggunaan sumber daya alam7.1 Mendeskripsikan proses pembentukantanah karena pelapukan7.2 Mengidentifikasi jenis-jenis tanah5.67.3 Mendeskripsikan struktur bumi7.4 Mendeskripsikan proses daur air dankegiatan manusia yang dapatmempengaruhinya5.2, 5.37.5 Mendeskripsikan perlunyapenghematan air5.2, 5.37.6 Mengidentifikasi peristiwa alam yangterjadi di Indonesia dan dampaknya bagimakhluk hidup dan lingkungan5.2, 5.3, 5.67.7 Mengidentifikasi beberapa kegiatanmanusia yang dapat mengubahpermukaan bumi (pertanian, perkotaan,dsb)5.2, 5.3, 5.5Modul untuk Memfasilitasi Pendidikan Lingkungan Hidup Kelas 5 Sekolah DasarHal13

3. Mata Pelajaran IPSKelas V, Semester 1Standar KompetensiKompetensi Dasar1.1.1 Mengenal makna peninggalan-Menghargai berbagai peninggalandan tokoh sejarah yang berskalanasional pada masa Hindu-Budhadan Islam, keragaman kenampakanalam dan suku bangsa, sertakegiatan ekonomi di IndonesiaModulpeninggalan sejarah yang berskalanasional dari masa Hindu-Budha danIslam di Indonesia1.2 Menceriterakan tokoh-tokoh sejarahpada masa Hindu-Budha dan Islam diIndonesia1.3 Mengenal keragaman kenampakanalam dan buatan serta pembagianwilayah waktu di Indonesia denganmenggunakan peta/atlas/globe danmedia lainnya1.4 Menghargai keragaman suku bangsadan budaya di Indonesia1.5 Mengenal jenis-jenis usaha dan kegiatanekonomi di IndonesiaKelas V, Semester 2Standar KompetensiKompetensi Dasar2.2.1 Mendeskripsikan perjuangan para tokohpejuang pada masa penjajahan Belandadan JepangMenghargai peranan tokoh pejuangdan masyarakat dalammempersiapkan danmempertahankan kemerdekaanIndonesiaModul2.2 Menghargai jasa dan peranan tokohperjuangan dalam mempersiapkankemerdekaan Indonesia2.3 Menghargai jasa dan peranan tokohdalam memproklamasikan kemerdekaan2.4 Menghargai perjuangan para tokohdalam mempertahankan kemerdekaanModul untuk Memfasilitasi Pendidikan Lingkungan Hidup Kelas 5 Sekolah DasarHal14

BAB V MATERI PEMBELAJARAN PENDIDIKANLINGKUNGAN HIDUP KELAS VModul 5.11. TemaMengenal Kebutuhan Makhluk Hidup2. PengantarAda 9 ciri makhluk hidup yaitu bergerak, peka terhadap rangsang (iritabilitas), memerlukan makan (nutrisi),bernafas (respirasi), tumbuh dan berkembang, berkembangbiak (reproduksi), adaptasi, regulasi(pengaturan keserasian dalam tubuh), ekskresi (pengeluaran zat sisa metabolisme tubuh).Pada modul ini siswa akan diajak mempelajari secara sederhana kebutuhan-kebutuhan dari makhluk hidupdan menghubungkannya dengan ciri-ciri makhluk hidup. Ia juga akan belajar bagaimana keadaanlingkungan sekitar mempengaruhi makhluk hidup. Keadaan lingkungan yang baik akan mendukungpertumbuhan makhluk hidup dan keadaan lingkungan hidup yang buruk akan menghambatpertumbuhannya.3. Tujuan Dapat menyebutkan kebutuhan-kebutuhan dari makhluk hidupDapat memahami bahwa keadaan lingkungan sekitar mempengaruhi makhluk hidupDapat memahami bahwa cara terbaik menghindari konflik hewan dengan manusia adalah denganmenjaga kelestarian habitat makhluk hidup itu4. Sumber, bahan dan alatGelas/botol bening, serangga, gambar hewan5. Metode pembelajaranPercobaan, diskusi, bercerita6. Waktu2 x 35 menit7. Uraian kegiatan Bagilah siswa dalam kelompok (5 orang).Masukkan seekor serangga dalam gelas bening kemudian tutuplah gelas itu.Mintalah kelompok untuk mendiskusikan:o Apa yang akan terjadi dengan serangga tersebut bila didiamkan di dalam gelas selama 1hari? 1 minggu?o Apa yang dibutuhkan oleh serangga tersebut agar tetap bisa hidup 1 bulan? Pendidikmenghubungkan jawaban pertanyaan dengan ciri-ciri makhluk hidup, misalnya:Modul untuk Memfasilitasi Pendidikan Lingkungan Hidup Kelas 5 Sekolah DasarHal15

Apa yang ia makan? Bagaimana ia mendapatkannya?Bagaimana jika udara (oksigen) habis? Siapa yang menghasilkan oksigen?Apakah serangga tersebut nyaman bergerak? Apa yang harus dilakukan agar ianyaman bergerak?Apa yang harus dilakukan agar serangga tersebut dapat berkembang biak, danlain-lain.Mintalah kelompok mendiskusikan dan menuliskan kembali kebutuhan-kebutuhan makhluk hidupTunjukkan gambar satwa-satwa satu persatu. Tanyakan kepada mereka, bagaimana dengankebutuhan makhluk hidup lain seperti satwa langka gajah, tapir, harimau, landak, orang utan? Agarmenarik tunjukkan gambar hewan-hewan tersebut, yang bisa didapatkan pendidik dari guntinganmajalah atau dengan menggambar.Untuk mempermudah siswa membayangkan kejadian, beritahukan siswa agar membayangkanruang kelas yang mereka pergunakan dindingnya terbuat dari kaca transparan sehingga bisamelihat langsung aktfitas hewan.Tanyakan, misalnyao Berapa lama seekor gajah/harimau/orangutan bisa hidup di dalam sangkar kaca tersebut?o Apakah hewan tersebut akan hidup dengan bahagia, atau akan mengalami stres?Mengapa? Jelaskan kepada siswa bahwa hewan liar memang sebaiknya tidak dipeliharadalam kurungan, karena mereka membutuhkan ruang yang luas untuk hidup.Gunakan jawaban dari siswa untuk membahas tentang kehidupan satwa langka di Jambi. Denganbertanya, misalnya:o Apa yang dibutuhkan gajah/harimau/orang utan untuk hidup?o Seandainya hutan tempat hidup mereka rusak, kemana mereka akan pergi?o Apa yang harus dilakukan agar tidak terjadi konflik antara manusia dan hewan di desa?Jelaskan kepada siswa, agar mereka memahami bahwa melestarikan habitat/hutantempat tinggal hewan akan memperkecil kemungkinan konflik antara manusia danhewan.Modul untuk Memfasilitasi Pendidikan Lingkungan Hidup Kelas 5 Sekolah DasarHal16

Modul 5.21. TemaHutan dan Siklus Air2. PengantarSumber: www.sekolahalamdigital.orgMunculnya mata air umumnya berhubungan dengan kelestarian hutan yang berada di sekitarnya. Hutanberfungsi seperti spons, saat hujan turun akar-akar pohon menahan aliran air sehingga mencegah banjirdan longsor. Air kemudian meresap ke dalam tanah dan pohon-pohon akan menjaga agar penguapan airterjadi secara normal. Air yang meresap di tanah kemudian akan keluar perlahan-lahan dalam bentuk mataair. Hutan menjaga tersedianya air sepanjang musim.Air kemudian mengalir menuju sungai kecil, sungai besar dan akhirnya ke laut. Dalam perjalanannya airmenguap, membentuk awan dan kemudian diturunkan kembali menjadi hujan.3. Tujuan Dapat mengenal fungsi hutanDapat memahami siklus air4. Sumber, bahan dan alatKartu siklus air5. Metode pembelajaranPermainan, diskusi, berceritaModul untuk Memfasilitasi Pendidikan Lingkungan Hidup Kelas 5 Sekolah DasarHal17

6. Waktu2 x 35 menit7. Uraian kegiatan Bagilah siswa dalam kelompok (3-5 anak). Bagikan kartu siklus air (dapat dibuat oleh anak denganmenggunakan karton bekas, atau sudah disediakan terlebih dahulu oleh pendidik). Pada modul initerdapat 12 kata yang dapat dibuat menjadi 12 kartu siklus air.Jelaskan mengenai siklus air, yaitu peristiwa berulang yang menggambarkan perjalanan air, sejakia dijatuhkan dalam bentuk hujan sampai ia kembali menguap menjadi uap air dan dijatuhkankembali sebagai hujan. Siklus sendiri berarti daur hidup.Berikan 10-15 guntingan berbentuk anak panah untuk digunakan pada permainan. Apabila tidaktersedia bisa menggunakan potongan kertas yang diberi tanda anak panah. Jumlah anak panahyang banyak adalah sebagai cadangan (bisa terpakai/tidak pada permainan ini), untukmenunjukkan alternatif-alternatif kemungkinan yang terjadi pada urutan siklus air. Pendidik perlumengingat bahwa siklus air yang terjadi selain berbentuk lingkaran, juga bisa berbentuk lingkarandalam lingkaran; siklus pendek dan siklus panjang.Berikan waktu kepada anak untuk menyusun siklus air (10 menit). Setelah selesai diskusikanlahurutan komponen yang sudah mereka susun. Bahaslah kemungkinan-kemungkinan urutan yangterjadi.Berikanlah pertanyaan-pertanyaan kunci ini untuk dijawabo Apa yang terjadi seandainya komponen hutan rusak?o Apa yang terjadi seandainya sungai kecil tercemar?o Apakah mungkin danau mengecil luasannya dan menghilang? Apa sebabnya kira-kira?o Mana yang lebih penting menurut kelompok: melakukan reboisasi hutan di hulu, atau hilirsungai, mengapa? (pendidik harus mengingat bahwa kasus per kasus kerusakanlingkungan berbeda sehingga jawaban juga bisa berbeda).o Apa saja usaha-usaha masyarakat dalam menjaga lingkungan sekitar hutan dan sungai?Tuliskan pada metacard/papan tulis istilah-istilah ini. Bahaslah dengan siswa arti dari kata-kata ini.Tambahkan jika perlu.o Reboisasio Wisata alamo Longsoro Air tanahModul 5.31. TemaMengenal Perubahan Iklim2. PengantarSadarkah kita bahwa beberapa tahun ini semakin banyak bencana alam yang terjadi dan fenomenafenomena alam yang kacau? Mulai dari banjir, puting beliung, semburan gas, hingga curah hujan yang tidakmenentu dari tahun ke tahun. Kita perlu menyadari bahwa semua ini adalah tanda-tanda alam yangmenunjukkan bahwa planet kita tercinta ini sedang mengalami proses kerusakan yang menuju padakehancuran. Hal ini terkait langsung dengan isu global yang belakangan ini makin marak dibicarakan olehmasyarakat dunia yaitu perubahan iklim dan pemanasan global. Apakah pemanasan global dan perubahaniklim itu?Modul untuk Memfasilitasi Pendidikan Lingkungan Hidup Kelas 5 Sekolah DasarHal18

Pemanasan global adalah meningkatnya suhu rata-rata permukaan bumi akibat peningkatan jumlah emisiGas Rumah Kaca (GRK) di atmosfer. Sedangkan perubahan iklim adalah suatu keadaan berubahnya polaiklim dunia. Suatu daerah mungkin mengalami pemanasan, tetapi daerah lain mengalami pendinginan yangtidak wajar. Akibat kacaunya arus dingin dan panas ini maka perubahan iklim juga menciptakan fenomenacuaca yang kacau, termasuk curah hujan yang tid

BAB IV Kompetensi Dasar Kelas 5 Menurut Kurikulum 2006 (KTSP) 11 1. Mata Pelajaran PKn 11 2. Mata Pelajaran IPA 12 3. Mata Pelajaran IPS 14 BAB V Materi Pembelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup Kelas V 15 Modul 5.1. 15 Modul 5.2. 17 Modul 5.3. 18 Modul 5.4. 21 Modul 5.5. 22 Modul 5.6. 24