Transcription

Prosiding Seminar Nasional PBSI-III Tahun 2020Tema: Inovasi Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Guna Mendukung Merdeka Belajar pada Era RevolusiIndustry 4.0 dan SocietyPENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN GOOGLE CLASSROOMDI KELAS XI MAS PROYEK UNIVA MEDANEmeninta Prihartini SitepuGuru Bahasa dan Sastra Indonesia di MAS PROYEK UNIVA MEDANsurel: pan media pembelajaran google classroom memberikan gambaran tentang penggunaan mediagoogle classroom terhadap kemampuan menulis teks eksplanasi di MAS Proyek Univa Medan. Mediapembelajaran google classroom digunakan untuk mencapai proses belajar yang efektif karena dapatmembantu pendidik dalam proses pembelajaran dengan lebih mendalam karena Peserta didik danPendidik dapat mengumpulkan tugas, mendistribusikan tugas, menilai tugas dimanapun tanpa terikat bataswaktu pelajaran di sekolah. Hasil belajar Peserta didik menggunakan media goggle classroom dalammenulis teks eksplanasi terjadi peningkatan hasil pada tahap pretest yaitu dari 10 siswa yang lulus dengannilai rata-rata yaitu 58,33 bertambah menjadi 24 siswa yang tuntas pada tahap postest dengan nilai ratarata yaitu 81,83. Hal ini membuktikan bahwa media pembelajaran dengan menggunakan googleclassroom dapat meningkatkan hasil belajar menulis teks eksplanasi siswa kelas XI MAS Proyek UnivaMedan.Kata Kunci: Media Pembelajaran, Google Classroom, Menulis Teks EkspalanasiPENDAHULUANPada era kenormalan baru yang kerap selalu disebut new normal menyapa seluruh lapisanmasyarakat untuk melakukan hal-hal yang bersifat kreatif, inovatif dan produktif. Kebijakankenormalan baru yang implikasinya juga berpengaruh terhadap sektor Pendidikan sehinggaPeserta didik harus melakukan pembelajaran di rumah demi menghindari terpaparnya Covid19. Tenaga Pendidik dan Peserta didik diharuskan melakukan pembelajaran secara online ataudaring (dalam jaringan) sehingga tidak ada tatap muka di kelas seperti biasanya. Tentu kejadianseperti ini menuntut tenaga Pendidik dan Peserta didik melakukan pembelajaran secara daringuntuk mencapai tujuan Pendidikan yang tetap berkualitas dan bermutu. Pada penerapanpembelajaran daring maka komunikasi jarak jauh ini tidak lepas dari penggunaan teknologielektronik seperti, telepon genggam, tablet, laptop dan koneksi internet yang dimanfaatkansebagai bagian dari kegiatan pembelajaran. Maka dalam pembelajaran jarak jauh pada saat inimedia pembelajaran sangat dibutuhkan untuk membantu tenaga Pendidik menciptakanpembelajaran yang kreatif dan inovatif.Pada saat ini pembelajaran jarak jauh (PJJ), lebih digiring pada tindakan yang revolusidengan bantuan alat teknologi modern dengan harapan mampu mendukung dan mempermudahPeserta didik dalam memahami materi pembelajaran secara interaktif, produktif, efektif,inspiratif, dan menyenangkan. Program pembelajaran digiring untuk bisa memanfaatkan alatteknologi yang semakin berkembang pesat seperti pada saat ini. Salah satu pemanfaatanteknologi saat ini adalah google classroom yang dapat diakses dimana dan kapanpun melaluismart phone. Google classroom dapat dijadikan sebagai media pembelajaran yang efektif,efisien dan interaktif untuk menunjang pembelajaran jarak jauh (Nurfalah, 2019).Google classroom dilahirkan secara resmi pada Agustus tahun 2014. Google classroommewujudkan aplikasi yang memungkinkan terlahirnya ruang kelas secara online, karena googleclassroom bisa menjadi sarana pemberian tugas, pengumpulan tugas, bahkan dapatmelaksanakan penilaian terhadap tugas-tugas yang telah dikumpulkan. Selain itu, googleclassroom menyuplai fitur forum diskusi sehingga para Pendidik bisa membuka sebuah diskusi27

Prosiding Seminar Nasional PBSI-III Tahun 2020Tema: Inovasi Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Guna Mendukung Merdeka Belajar pada Era RevolusiIndustry 4.0 dan Societykelas yang bisa ditanggapi dan dikomentari seperti aktivitas berkomentar pada facebook(Kusuma dan Astuti, 2019). Tujuan aplikasi google classroom adalah untuk memberikankebebasan pada Pendidik untuk membuat, memberikan dan mengumpulkan tugas kepadaPeserta didik yang bersifat paperless. Tugas-tugas dalam google classroom berupa dokumen,video dan ruang diskusi. Selain itu google classroom mampu melaksanakan tes online denganberbagai tipe soal yang memanfaatkan format google form. Pengoptimalan fitur googleclassroom dapat memberikan dampak yang baik bagi pembelajaran jarak jauh seperti pada saatini, diantaranya adalah tidak adanya batas akses oleh ruang dan waktu, materi pembelajaran yangdibutuhkan juga lebih mudah untuk diakses oleh peserta didik. Selain dapat dimanfaatkan untukmemberikan materi pengetahuan, google classroom juga dapat dimanfaatkan sebagai mediayang mampu melatih berbagai keterampilan seperti berbahasa.Berbahasa merupakan suatu aktifitas yang dilakukan oleh setiap manusia dengan manusialain untuk berkomunikasi. Komunikasi yang dapat dilakukan secara lisan ataupun tulisan,komunikasi secara tulisan pastinya harus diawali dengan kegiatan menulis. Ketrampilan yangmemiliki manfaat besar bagi Peserta didik adalah menulis. Mampu mengungkapkan gagasan,ide, pengalaman dan opini dalam berbagai tulisan untuk dapat menmproduksi suatu bentuktulisan adalah harapan yang harus di dimiliki oleh Peserta didik. Sebagai bagian dari kurikulum2013 pada SMA/MA kelas XI adalah keterampilan menulis teks eksplanasi.Tuntutan dari indikator pencapaian kompetensi tidak menjadi jaminan bahwa kemampuanmenulis teks eksplanasi Peserta didik sudah benar-benar berada pada nilai standar kelulusan.Hal tersebut selaras dengan temuan penulis bahwa terdapat kekurangan keterampilan menulisteks eksplanasi pada siswa kelas XI MAS Proyek Univa Medan. Kekurangan keterampilanmenulis tersebut diperoleh dengan data hasil belajar siswa dalam materi menulis teks eksplanasiadalah 58,33. Hal ini tentu perlu menjadi animo khusus karena pembelajaran Bahasa Indonesiadalam Kurikulum 2013 saat ini merupakan pembelajaran berbasis teks, sehingga pelajaranBahasa Indonesia erat sekali hubungannya dengan teks. Perlunya sebuah media pembelajaranuntuk menarik animo siswa dalam pembelajaran menulis yang mampu membangkitkan minatsiswa untuk melakukan sebuah kegiatan menulis atau mengarang sebuah teks eksplanasi. Untukmencapai proses belajar yang efektif pada program pembelajaran jauh pada saat ini maka penulismemanfaatkan teknologi seperti aplikasi google classroomGoogle classroom merupakan suatu beranda pembelajaran campuran untuk ruang lingkupPendidikan yang dapat meringankan Pendidik dalam membuat, membagikan danmenggolongkan setiap penugasan tanpa kertas. Dalam proses pembelajaran Peserta didikdiberikan materi dan tugas oleh Pendidik dan mengirimkan hasil laporan tugas ke aplikasigoogle classroom. Penugasan dalam google classroom dapat beberapa jenis seperti vidio ataudokumen dan diskusi sehingga Peserta didik lebih tertarik dan dapat menghasilkan pembelajaranyang efektif dan inovatif. Maka peneliti tertarik menggunakan media pembelajaran googleclassroom untuk meningkatkan animo siswa dalam menulis teks eksplanasi.KAJIAN TEORI1. Pengertian Media Pembelajaran Google ClassroomSalah satu komponen komunikasi adalah media, Media sebagai pembawa pesan darikomunikator menuju komunikan. Oleh karena itu Miarso dalam Suslana dan Riyana (2016:6)mengatakan media merupakan pengantar atau perantara pesan dari pengirim ke penerima pesansehingga mampu merangsang pikiran, perhatian, perasaan dan kemauan siswa untuk belajar.Gagne dan Briggs dalam Arsyad (2013:4) menyatakan bahwa media pembelajaran meliputi alatsecara fisik yang digunakan untuk menyampaikan isi materi pembelajaran, yang terdiri atasbuku, kaset, tape recorder, video camera, video recorder, film, slide (gambar bingkai), gambar,foto, grafik, komputer dan televisi. Dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah alat28

Prosiding Seminar Nasional PBSI-III Tahun 2020Tema: Inovasi Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Guna Mendukung Merdeka Belajar pada Era RevolusiIndustry 4.0 dan Societybantu yang efektif yang dapat digunakan dalam mempermudah proses penyajian materi belajarkepada peserta didik.Herman (dalam Hammi, 2017) mengatakan bahwa google classroom merupakan aplikasimemungkinkan terlahirnya ruang kelas dalam virtual. Google classroom juga bisa menjadiberanda pendistribusian tugas, submit tugas bahkan menilai tugas-tugas yang telahdikumpulkan. Mayasari, dkk, (2019) mengatakan google classroom atau ruang kelas googlemerupakan suatu beranda pembelajaran campuran untuk ruang lingkup Pendidikan yang dapatmeringankan Pendidik karena tugas dapat dibuat, dibagikan, dan digolonggkan tanpa kertas.Software tersebut telah diperkenalkan sebagai keistimewaan dari Google Apps for Educationyang rilis pada tanggal 12 Agustus 2014. Menurut website resmi dari google, aplikasi googleclassroom merupakan alat produktivitas gratis meliputi email, dokumen dan penyimpanan.Google Classroom memiliki keistimewaaan karena dapat terhubung dengan semualayanan Google For Education yang lainnya, sehingga Pendidik dapat memanfaatkan seluruhaplikasi layanan google seperti Google Drive, Google Mail, Google Docs, Google Calendar,Google Slides, Google Sheets, dan Google Sites dalam proses kegiatan belajar mengajar. SaatPendidik memanfaatkan google classroom maka Pendidik juga dapat memanfaatkan GoogleCalendar untuk mengatur jadwal pengumpulan tugas serta mengingatkan Peserta didikmengenai jadwal atau tugas yang ada, sedangkan penggunaan Google Drive sebagai tempatuntuk menyimpan segala kebutuhan pembelajaran seperti file berjenis Power Point, MicrosoftWord, PDF, dan lainnya yang perlu digunakan untuk pembelajaran. Dengan demikian, googleclassroom dapat membantu memudahkan Pendidik dan Peserta didik untuk melaksanakankegiatan proses belajar dengan lebih berkualitas.Google classroom didesain untuk mempermudah pekerjaan Pendidik dalam menghematwaktu, mengelola kelas dan dapat meningkatkan komunikasi dengan peserta didik. Sejalandengan pendapat Wicaksono (2020) bahwa dengan google classroom ini dapat memudahkanPeserta didik dan Pendidik untuk saling terhubung di dalam dan diluar sekolah. Melalui websitedan aplikasi, Google classroom dapat diakses. Untuk website dapat diakses menggunakanbrowser apapun seperti Internet Explorer, Chrome, Safari ataupun FireFox. Sedangkan untukaplikasi gratis dapat diunduh melalui Playstore untuk Android dan App Store untuk iOS.Pendidik dan Peserta didik akan merasa terbantu dengan aplikasi ini dalam melaksanakanproses belajar dengan lebih berkualitas. Hal ini disebabkan karena tugas-tugas dapatdikumpulkan, didistribusikan, dinilai dirumah atau dimanapun tanpa terikat batas waktu ataujam pelajaran di sekolah. Google classroom sesungguhnya dirancang untuk mempermudahinteraksi Pendidik dan Peserta didik dalam dunia virtual. Aplikasi ini memberikan kesempatankepada para Pendidik untuk mengeksplorasi ilmu yang dimilikinya kepada Peserta didik.Pendidik memliki kebebasan waktu untuk membagikan kajian keilmuan dan memberikan tugasmandiri kepada Peserta didik. Selain itu, Pendidik juga dapat membuka ruang diskusi bagi paraPeserta didik secara online. Namun demikian, terdapat syarat dalam mengaplikasikan googleclassroom yaitu membutuhkan akses internet yang mumpuni.Siapa saja dapat mengakses kelas pada google classroom dengan menggunakan kodekelas tersebut. Kelas tersebut adalah kelas yang didesain oleh Pendidik seperti kelassesungguhnya atau kelas nyata di sekolah. Terkait dengan anggota kelas dalam google classroomHerman dalam (Hammi, 2017) menjelaskan dengan memiliki Google Apps for Education yangmerupakan serangkaian alat produktivitas gratis seperti gmail, dokumen, dan drive, maka siapasaja dapat menggunakan google classroom.Peserta didik dapat mengumpulkan tugas-tugasnya dengan memanfaatkan rancangankelas google classroom ini yang sesungguhnya tidak merusak lingkungan karena Peserta didiktidak lagi menggunakan kertas. Hal ini sejalan dengan pendapat Herman dalam (Hammi, 2017)yang mengatakan bahwa dalam google classroom kelas dirancang untuk membantu Pendidikdalam membuat dan mengumpulkan tugas tanpa menggunakan kertas, termasuk fitur yang29

Prosiding Seminar Nasional PBSI-III Tahun 2020Tema: Inovasi Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Guna Mendukung Merdeka Belajar pada Era RevolusiIndustry 4.0 dan Societymenghemat waktu seperti kemampuan untuk membuat salinan google dokumen secara otomatisbagi setiap Peserta didik. Kelas didalam google classroom juga dapat membuat folder driveuntuk setiap tugas Peserta didik, agar semuanya tetap tersimpan dengan teratur dan rapi sehinggapembelajaran lebih menyenangkan, menarik dan lebih efisien dalam hal pengaturan waktu, danPeserta didik tidak dapat beralasan melupakan tugas-tugas yang telah diberikan oleh Pen didik.2. Pengertian Teks EksplanasiUngkapan pikiran manusia yang lengkap baik secara lisan maupun tulisan disebut teks.Batasan teks dapat diukur dari jumlah kalimat atau halaman yang dikandung dalam kualitas tekstidak dinilai dari panjang, pendeknya, tapi dari makna yang diungkapkan dan konteks yangmelingkupinya.Teks merupakan ungkapan pikiran manusia yang lengkap, menurut (Mahsun, 2014) teksmerupakan suatu bahasa yang digunakan sebagai ungkapan aktivitas sosial manusia secara lisanmaupun tulisan dengan struktur berfikir yang lengkap. Menurut Kemendikbud (2013:4), Teksmerupakan satuan bahasa yang mengandung makna, pikiran, dan gagasan lengkap.Menurut Sadikin dkk (2013:122) teks eksplanasi merupakan sebuah rangkaian kata-katayang menjelaskan proses dari suatu gejala alam/sosial atau proses terjadinya suatu peristiwa.Menurut Mahsun (2014:189), teks eksplanasi dapat disusun dengan struktur yang terdiri atasbagian-bagian yang memperlihatkan pernyataan umum (pembukaan), deretan penjelas (isi), daninterpretasi (penutup). Restuti (2013), berpendapat bahwa teks eksplanasi merupakan teks yangmenjelaskan tentang proses terjadinya fenomena yang terjadi di alam maupun di lingkungansosial. Kosasih (2017:178) juga berpendapat bahwa teks eksplanasi juga merupakan teks yangmemaparkan suatu proses peristiwa tentang asal-usul atau perkembangan suatu fenomenaberupa peristiwa sosial, alam dan budaya.Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif, yang dinyatakan oleh Sarwono(2006:135) bahwa metode kuantitatif merujuk kepada angka, mulai dari pengumpulan data,penafsiran terhadap data tersebut, serta pemaparan hasilnya dan hasil akan lebih baik jika disertaidegan tabel, grafik, bagan dan tampilan lainnya.Metode eksperimen dan non-eksperimen merupakan bagian dari metode deskriptifkuantitatif. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimendengan model pretest–posttest design. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatifdengan sampel yang berjumlah 30 orang orang siswa kelas XI MAS Proyek Univa Medan, yangdijadikan dalam satu kelompok. Instrumen penelitian untuk menjaring data digunakan tes yangberbentuk esai, yaitu menulis teks eksplanasi. Data yang telah terjaring diolah untuk mengujihipotesis. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan teknik penskoran. Penskoranbertujuan agar hasil penilaian menjadi objektif. Rumus yang digunakan untuk penskoran adalahsebagai berikut: 𝐖𝐒 𝐑 𝐧 𝟏Sumber: Purwanto (2012:190)Keterangan:S skor yang dicari R jumlah soal benar W jumlah skor salahn jumlah option (alternative jawaban tiap soal)1 bilangan tetapSetelah dilakukan penskoran, langkah berikutnya dengan memberi nilai tes hasil belajardengan menggunakan rumus sebagai berikut:30

Prosiding Seminar Nasional PBSI-III Tahun 2020Tema: Inovasi Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Guna Mendukung Merdeka Belajar pada Era RevolusiIndustry 4.0 dan Society𝐒𝐑𝐱𝟏𝟎𝟎𝐍Sumber: Purwanto (2012:207)Keterangan:S nilai yang diharapkan (dicari)R jumlah skor dari item atau soal yang dijawab benarN skor maksimum dari tes tersebutDengan kriteria:Nilai 70 peserta didik tidak tuntas dalam belajarNilai 70 peserta didik sudah tuntas dalam belajarDalam hal ini, apabila peserta didik memperoleh nilai 70 berarti tidak tuntas dalammenulis teks ekspplanasi. Dan sebaliknya, apabila peserta didik mendapat nilai di atas 70berarti tuntas dalam menulis teks ekplanasi.HASIL DAN PEMBAHASANHasil belajar yang diperoleh dalam mengukur hasil belajar menulis teks eksplanasi pada tahappretest dari 30 Peserta didik sebanyak 10 Peserta didik dengan persentase (33,33%) dinyatakantuntas dan 20 Peserta didik dengan persentase (66,67%) dinyatakan tidak tuntas dengan nilairata-rata yaitu 58,33 Dapat dilihat pada grafik berikut:Grafik.1Ketuntasan Belajar Peserta didik Pada Pre TestJumlah Peserta didik3066,67 %252033,33%1520105100TuntasTidak Tuntasdan pada tahap postest dari 30 peserta didik sebanyak 24 Peserta didik dengan persentase (80%)dinyatakan tuntas dan sebanyak 6 Peserta didik dengan persentase (20%) dinyatakan tidaktuntas dengan nilai rata-rata 81,83. Dapat dilihat pada grafik berikut:31

Prosiding Seminar Nasional PBSI-III Tahun 2020Tema: Inovasi Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Guna Mendukung Merdeka Belajar pada Era RevolusiIndustry 4.0 dan SocietyGrafik. 2Ketuntasan Belajar Peserta didik Pada Post TestJumlah Peserta didik3080 %25201520%2410560TuntasTidak TuntasDengan demikian dapat disimpulkan terjadi peningkatan hasil belajar pada tahappretest yaitu dari 10 Peserta didik yang lulus dengan nilai rata-rata yaitu 58,33 bertambahmenjadi 24 Peserta didik yang tuntas pada tahap postest dengan nilai rata-rata yaitu 81,83.KESIMPULANHasil belajar yang diperoleh Peserta didik terjadi peningkatan hasil belajar dalam menulisteks eksplanasi pada tahap pretest yaitu dari 10 Peserta didik yang lulus dengan nilai rata-ratayaitu 58,33 bertambah menjadi 24 Peserta didik yang tuntas pada tahap postest dengan nilairata-rata yaitu 81,83.Media google classsroom mampu membantu para Pendidik dalam proses pembelajaranyang berkualitas, karena tugas-tugas Peserta didik maupun Pendidik dapat dikumpulkan,didistribusikan, dinilai dimana dan kapanpun tanpa terikat batas jam pelajaran seperti di sekolah.Media ini memfasilitasi para Pendidik untuk mengeksplorasi ilmu pengetahuan yang dimilikipara Pendidik kepada Peserta didik. Pendidik mempunyai kebebasan waktu untuk membagikankajian ilmu, memberikan tugas mandiri, mengalokasikan tugas, dan mengatur waktupengumpulan tugas kepada Peserta didik. Selain itu, Pendidik juga dapat menciptakan ruangdiskusi bagi para Peserta didik secara online.DAFTAR PUSTAKAArsyad, Azhar. 2013. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.Hammi, Zedha. 2017. Implementasi Google Classroom Pada Kelas XI IPA MAN 2 Kudus.Universitas Negeri Semarang.Kosasih, E. dan Kurniawan, Endang. (2017). Jenis-jenis teks: fungsi, struktur dan kaidahkebahasaan. Bandung: Yrama Widya.Kosasih, E. & Restuti. (2013). Mandiri Bahasa Indonesia. Jakarta: ErlanggaKurikulum 2013. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.Kusuma, A., dan Astuti, W. (2019). Analisis Penerapan Media Pembelajaran Bahasa ArabBerbasis Aplikasi Google Classroom.Mahsun. (2014) Teks dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jakarta: Raja. Grafindo Persada.32

Prosiding Seminar Nasional PBSI-III Tahun 2020Tema: Inovasi Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Guna Mendukung Merdeka Belajar pada Era RevolusiIndustry 4.0 dan SocietyMayasari, Fitria, et.all. (2019). Pelatihan Komunikasi Efektif Media Pembelajaran Google ClassRoom Bagi Guru MAN 2 Model Pekanbaru.Nurfalah, E. (2019). Optimalisasi E-Learning Berbasis Virtual Class dengan Google Classroomsebagai Media Pembelajaran Fisika.Purwanto. 2012. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar.Sadikin. 2013. Bahasa Indonesia 1. Bandung: Grafindo. Media. Pratama.Sarwono, Jonathan. 2006. Metode Penelitian. Yogyakarta: Graha Ilmu.Suslana, Rudi & Cepi Riyana. 2016. Media Pembelajaran. Bandung: Wacana Prima.Wicaksono, M. D. (2020). Pemanfaatan Google Classroom dalam Strategi PembelajaranKooperatif pada Mata Pelajaran IPS Kelas VIII. Inspirasi (Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial)Zedha Hammi. 2017. Implementasi Google Classroom Pada Kelas XI IPA. MAN 2 Kudus.Skripsi Program Studi Teknologi Pendidikan.33

Prosiding Seminar Nasional PBSI-III Tahun 2020Tema: Inovasi Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Guna Mendukung Merdeka Belajar pada Era RevolusiIndustry 4.0 dan Society34

kebebasan pada Pendidik untuk membuat, memberikan dan mengumpulkan tugas kepada Peserta didik yang bersifat paperless. Tugas-tugas dalam google classroom berupa dokumen, video dan ruang diskusi. Selain itu google classroom mampu melaksanakan tes online dengan berbagai tipe soal yang memanfaatkan format google form.