Transcription

ANALISA PASAR DAN INDEKS KEPUASANWISATAWAN NUSANTARAOleh :A.A.P. Agung Suryawan Wiranatha,Ida Bagus Gde PujaastawaI Gusti Ayu Oka SuryawardaniI Putu SudanaDinas Pariwisata Provinsi BaliBekerjasama denganPusat Penelitian Kebudayaan danKepariwisataan Universitas Udayana2019

Analisa Pasar dan Indeks KepuasanWisatawan NusantaraPenerbitDinas Pariwisata Provinsi BaliPenasehatIr. I Putu Astawa, MMAPlt. Kepala Dinas Pariwisata ProvinsiBaliTeks dan TabelPusat Penelitian Kebudayaan danKepariwisataan Universitas UdayanaA.A.P. Agung Suryawan WiranathaIda Bagus Gde PujaastawaI Gusti Ayu Oka SuryawardaniI Putu SudanaDinas Pariwisata Provinsi BaliJalan S. Parman 1, Niti Mandala Renon Denpasar80235, Bali Indonesia[T] (62-361)222387 [F] (62-361) 226313http://www.disparda.baliprov.go.ide-mail: [email protected]

KATA PENGANTAROm Swastyastu,Merupakan suatu kebahagiaan bagi kami karena dapatmenyajikan informasi mengenai karakteristik wisatawan nusantara(wisnus) yang berkunjung ke Bali pada tahun 2019. Buku “Analisa Pasardan Indeks Kepuasan Wisatawan Nusantara “ ini disusun berdasarkanhasil survei yang dilaksanakan di tiga lokasi, yaitu kapal penyeberanganGilimanuk-Ketapang, ruang tunggu Keberangkatan Domestik BandaraNgurah Rai dan Pelabuhan Padangbai.Buku ini menyajikan informasi mengenai persentase wisatawannusantara dari keseluruhan jumlah penumpang domestik yangmeninggalkan Bali melalui tiga pintu gerbang utama tersebut di atas.Disamping itu, buku ini juga menyajikan informasi mengenaikarakteristik demografis dan geografis wisatawan nusantara, sertaperilaku dan persepsi mereka terhadap daya tarik wisata di Bali padatahun 2019.Diharapkan dengan informasi yang disajikan dalam buku inidapat digunakan oleh semua pihak sebagai bahan masukan dalampembuatan kebijakan terkait dengan kepariwisataan di Bali.Terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telahmembantu kelancaran pelaksanaan penelitian dan penulisan buku“Analisa Pasar dan Indeks Kepuasan Wisatawan Nusantara” ini. Semogabermanfaat bagi pengembangan kepariwisataan Bali.Om shanti shanti shanti OmDenpasar, Nopember 2019Plt. KEPALA DINAS PARIWISATAPROVINSI BALIIr. I Putu Astawa, MMAPembina Utama MadyaNIP. 19611231 198302 1 055

DAFTAR ISIKATA PENGANTARDAFTAR ISIiiiBAB PENDAHULUANI 1.1 Latar Belakang1.2 Tujuan1.3 Metode1.4 Persentase Wisatawan Nusantara1BAB KARAKTERISTIK WISNUS YANG MENINGGALKANIIBALI MELALUI PELABUHAN .132.142.152.16Jenis KelaminUsiaKota/Daerah AsalStatus PekerjaanJalur Transportasi yang DitempuhModa Transportasi yang Digunakan Selama di BaliPeriodisitas KunjunganTujuan KunjunganTipologi PerjalananPartner BerkunjungJenis Sumber InformasiDaya Tarik Utama untuk Berkunjung ke BaliJenis Daya Tarik Wisata Alam yang DiminatiJenis Daya Tarik Wisata Budaya yang DiminatiJenis Daya Tarik Wisata Buatan yang DiminatiJenis Kegiatan/Atraksi Wisata yang Dilakukanii123578910111213141516171819202223

292.302.312.322.33Lama Tinggal di BaliJenis Akomodasi yang DigunakanJumlah Hunian PerkamarAlokasi Pengeluaran PerhariRata-Rata Pengeluaran PerhariKesan tentang Keramahan Orang BaliKesan tentang KebersihanKesan tentang Kondisi Keamanan di BaliKesan Tentang Layanan di Pintu Gerbang Masuk keBaliKesan Tentang Layanan Taxi/ Transportasi UmumKesan Tentang Layanan Akomodasi / Hotel di BaliKesan Tentang Layanan Rumah Makan / RestoranKesan Tentang Layanan Pramuwisata / Guide diBaliKesan Tentang Daya Tarik / Atraksi Wisata di BaliKesan Tentang Kondisi Lalu-lintas di BaliTingkat Kepuasan Selama Berkunjung di BaliKeinginan untuk Melakukan Kunjungan UlangBAB KARAKTERISTIK WISNUS YANGIIIMENINGGALKAN BALI MELALUI BANDARANGURAH RAI3.1 Jenis Kelamin3.2 Usia3.3 Kota/Daerah Asal3.4 Status Pekerjaan3.5 Jalur Transportasi Yang Ditempuh3.6 Moda Transportasi yang Digunakan Selama di Bali3.7 Periodisitas Kunjungan3.8 Tujuan Kunjungan3.9 Tipologi Perjalanan3.10 Partner Berkunjung3.11 Jenis Sumber 48495051525354555657

243.253.263.273.283.293.303.313.323.33Daya Tarik Utama untuk Berkunjung ke BaliJenis Daya Tarik Wisata Alam yang DiminatiJenis Daya Tarik Wisata Budaya yang DiminatiJenis Daya Tarik Wisata Buatan yang DiminatiJenis Kegiatan/Atraksi Wisata yangDilakukan Selama di BaliLama Tinggal di BaliJenis Akomodasi yang DigunakanJumlah Hunian PerkamarAlokasi PengeluaranRata-Rata Pengeluaran PerhariKesan tentang Keramahan Orang BaliKesan tentang KebersihanKesan tentang Kondisi Keamanan di BaliKesan Tentang Layanan di Pintu Gerbang Masuk keBaliKesan Tentang Layanan Taxi/ Transportasi Umumdi BaliKesan Tentang Layanan Akomodasi / Hotel di BaliKesan Tentang Layanan Rumah Makan / Restorandi BaliKesan Tentang Layanan Pramuwisata / Guide diBaliKesan Tentang Daya Tarik / Atraksi Wisata di BaliKesan Tentang Kondisi Lalu-lintas di BaliTingkat Kepuasan terhadap Daya Tarik WisataKeinginan untuk Melakukan Kunjungan UlangBAB KARAKTERISTIK WISNUS YANG MENINGGALKANIVBALI MELALUI PELABUHAN PADANGBAI4.1 Jenis Kelamin4.2 Usia4.3 Kota/Daerah 858687iv

304.314.32Status PekerjaanJalur Transportasi yang DitempuhModa Transportasi yang Digunakan Selama di BaliPeriodisitas KunjunganTujuan KunjunganTipologi PerjalananPartner BerkunjungJenis Sumber InformasiDaya Tarik Utama untuk Berkunjung ke BaliJenis Daya Tarik Wisata Alam yang DiminatiJenis Daya Tarik Wisata Budaya yang DiminatiJenis Daya Tarik Wisata Buatan yang DiminatiJenis Kegiatan/Atraksi Wisata yang DilakukanSelama di BaliLama Tinggal di BaliJenis Akomodasi yang DigunakanJumlah Hunian PerkamarAlokasi PengeluaranRata-Rata Pengeluaran PerhariKesan tentang Keramahan Orang BaliKesan tentang KebersihanKesan tentang Kondisi Keamanan di BaliKesan Tentang Layanan di Pintu Gerbang Masuk keBaliKesan Tentang Layanan Taxi/ Transportasi Umumdi BaliKesan Tentang Layanan Akomodasi / Hotel di BaliKesan Tentang Layanan Rumah Makan / RestoranKesan Tentang Layanan Pramuwisata / Guide diBaliKesan Tentang Daya Tarik / Atraksi Wisata di BaliKesan Tentang Kondisi Lalu-lintas di BaliTingkat Kepuasan Selama Berkunjung di 9110111112113115116117119120121

4.33 Keinginan untuk Melakukan Kunjungan Ulang122BAB KARAKTERISTIK WISATAWAN NUSANTARA YANGVBERKUNJUNG KE Jenis KelaminUsiaKota/Daerah AsalStatus PekerjaanJalur TransportasiModa Transportasi yang Digunakan Selama di BaliPeriodisitas KunjunganTujuan KunjunganTipologi PerjalananPartner BerkunjungJenis Sumber InformasiDaya Tarik Utama untuk Berkunjung ke BaliJenis Daya Tarik Wisata Alam yang DiminatiJenis Daya Tarik Wisata Budaya yang DiminatiJenis Daya Tarik Wisata Buatan yang DiminatiJenis Kegiatan/Atraksi Wisata yangDilakukan Selama di BaliDaya Tarik/Atraksi Wisata yang Paling DiminatiLama Tinggal di BaliJenis Akomodasi yang DigunakanJumlah Hunian PerkamarAlokasi PengeluaranPengeluaran Rata-Rata PerhariKesan tentang Keramahan Orang BaliKesan tentang KebersihanKesan tentang Kondisi Keamanan di BaliKesan Tentang Layanan di Pintu Gerbang Masuk keBalivi136138139140141142143144144145

5.27 Kesan Tentang Layanan Taxi/ Transportasi Umumdi Bali5.28 Kesan Tentang Layanan Akomodasi / Hotel di Bali5.29 Kesan Tentang Layanan Rumah Makan / Restorandi Bali5.30 Kesan Tentang Layanan Pramuwisata / Guide diBali5.31 Kesan Tentang Daya Tarik / Atraksi Wisata di Bali5.32 Kesan Tentang Kondisi Lalu-lintas di Bali5.33 Tingkat Kepuasan Selama Berkunjung di Bali5.34 Keinginan untuk Melakukan Kunjungan Ulang146BAB SIMPULAN DAN REKOMENDASIVI6.1 Simpulan6.2 Rekomendasi155DAFTAR PUSTAKAvii147148149150151152153155158161

BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar tumbuhan yang sangat pesat dalam satu dekade terakhirdimana dapat dilihat dari meningkatnya jumlah kunjunganwisatawan baik wisatawan mancanegara (wisman) danwisatawan nusantara (wisnus). Secara rata-rata pertumbuhanjumlah kedatangan wisman ke Bali mencapai 15% per tahundalam satu dekade terakhir, dan mencapai jumlah 6.070.473wisman yang datang langsung ke Bali (direct arrivals) padatahun 2018. Di sisi lain, potensi wisnus juga sangatsignifikan dengan jumlah penduduk Indonesia yang lebih dari230 juta, serta adanya trend perubahan gaya hidupmasyarakat yang menganggap berwisata bukan sesuatu yangistimewa lagi tapi sudah menjadi gaya hidup (life style)sehingga frekuensi berwisata semakin lebih sering. Hal inidapat dilihat dari data jumlah kunjungan wisnus ke Balidalam kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir yaitu sebanyak6.976.536 orang pada tahun 2013 menjadi 8.735.633 orangpada tahun 2017 (Dinas Pariwisata Provinsi Bali).Pengembangan pariwisata di Indonesia mengacukepada UU No. 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan, dimana kepariwisataan diselenggarakan sejalan dengan jahteraan rakyat; (ii) mengatasi pengangguran danmenghapus kemiskinan; (iii) melestarikan alam, lingkungan,dan sumber daya; (iv) memajukan kebudayaan, mengangkatcitra bangsa, dan mempererat persahabatan antarbangsa;serta (v) memupuk rasa cinta tanah air, memperkukuh jatidiri dan kesatuan bangsa. Bagi Bali, pariwisata dinilai1

memiliki arti penting sebagai motor penggerak pembangunandaerah. Bali dengan keunikan budaya dan panoramaalamnya yang indah senantiasa menjadi pesona dan dayatarik bagi wisatawan, baik wisman maupun wisnus.Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa wisnus merupakanpangsa pasar yang sangat potensial yang selama inicenderung terabaikan. Oleh karenanya, keberadaan wisnusmerupakan hal yang patut diperhitungkan dan perlumendapat perhatian lebih serius. Salah satu hal penting yangperlu diupayakan untuk mendukung pengembangan pasarwisnus adalah ketersediaan informasi mengenai karakteristikwisnus yag lebih terpercaya dan memadai. Terkait denganupaya untuk mengetahui karakteristik wisnus yang berkunjungke Bali, maka diperlukan penelitian yang dapat memberikanberbagai informasi tentang karakteristik wisnus, antara lainmengenai akomodasi/tempat menginap, lama tinggal, modatransportasi yang digunakan, pengeluaran selama di destinasiwisata, serta ekspektasi dan tingkat kepuasan merekaterhadap destinasi yang dikunjungi. Informasi ini akan dapatdimanfaatkan sebagai pedoman untuk perumusan kebijakandan langkah-langkah strategis di bidang pemasaran danpenyediaan produk yang berkualitas sesuai dengan harapanwisatawan.1.2 TujuanAdapun tujuan penelitian survei karakteristik wisnus iniadalah sebagai berikut. Mengukur persentase kedatangan wisnus ke Bali,yang dihitung dari jumlah penumpang domestik yangmeninggalkan Bali baik melalui darat, udara, maupunlaut; Mengidentifikasi karakteristik wisnus, yakni yangmeliputi karakteristik demografis dan geografis, serta2

perilaku wisatawan tersebut selama melakukankunjungan di Bali;Mengeksplorasi persepsi wisnus terhadap daya tarikwisata serta faktor-faktor penunjang lainnya terkaitdengan kepariwisataan Bali.1.3 Metoda KajianUntuk mencapai tujuan tersebut di atas, makadilakukan penelitian survei dengan mengadakan wawancaraterstruktur kepada wisnus yang meninggalkan Bali melaluipelabuhan udara dan laut. Dalam penelitian survei ini,wawancara kepada wisnus dilakukan di tiga lokasi, yakni (i)di terminal keberangkatan domestik Bandara Ngurah Rai; (ii)di dalam kapal ferry penyeberangan Gilimanuk-Ketapang; berangan Padangbai-Lembar.Dalam survei tahun 2019 ini, wawancara dilakukankepada 1.440 responden di seluruh lokasi penelitian yangterdistribusi secara proporsional, yaitu: (i) di PelabuhanGilimanuk sebanyak 720 responden, (ii) di Bandara NgurahRai sebanyak 480 responden, dan di Pelabuhan Padangbaisebanyak 240 responden.Pelaksanaan survei dilakukandalam dua tahap, yaitu survei tahap pertama dilakukan padabulan April (mewakili periode low season); dan survei tahapkedua dilakukan pada bulan Juli (mewakili periode highseason). Pada setiap tahapan survei dilakukan selama empathari di masing-masing lokasi penelitian.Adapun definisi wisatawan nusantara (wisnus) yangdigunakan pada penelitian ini adalah penduduk Indonesiayang melaksanakan perjalanan dalam wilayah Indonesiasecara sukarela kurang dari 6 bulan, dan bukan untuk tujuanbersekolah atau bekerja (memperoleh upah/gaji). Sedangkankriteria wisatawan nusantara (wisnus) yang digunakan dalam3

penelitian ini adalah kriteria yang digunakan dalam NeracaSatelit Pariwisata Nasional (Nesparnas 2004), yaitu:(i) mereka yang melakukan perjalanan ke tempat wisatakomersial, baik yang menginap ataupun tidakmenginap di hotel/penginapan komersial;(ii) mereka yang melakukan perjalanan bukan ke tempatwisata komersial tetapi menginap di hotel/penginapankomersial;(iii) mereka yang melakukan perjalanan ke suatu tempatdengan jarak perjalanan lebih dari 100 km pp.Setelah seluruh data terkumpul, dilakukan tabulasidata dengan menggunakan komputer. Selanjutnya dilakuaknanalisis dengan metode analisis statistik deskriptif, yaituanalisis rata-rata hitung dan persentase.Analisis datadilakukan dalam dua tahap:(i) tik wisnus pada saat low season dan highseason di masing-masing lokasi penelitian secaraterpisah, sehingga dapat diketahui kemungkinanadanya perbedaan karakteristik wisnus pada saat lowseason dengan high season di masing-masing lokasipenelitian.(ii) Tahap kedua dilakukan analisis gabungan darikeseluruhan data penelitian tanpa membedakan musim(seasons) dan lokasi penelitian sehingga dapatdiketahui karakteristik wisnus secara utuh danmenyeluruh.4

1.4 Persentase Wisatawan NusantaraBerdasarkan data yang diperoleh dari hasil wawancaraterhadap 1440 responden di tiga lokasi penelitian, makabesarnya persentase wisnus dari seluruh penumpangdomestik yang meninggalkan Bali dapat dilihat pada Tabel1.1 berikut.Tabel 1.1Persentase Wisnus yang Meninggalkan BaliMelalui Pelabuhan Gilimanuk, Padangbai, dan BandaraNgurah RaiNo.1.2.3.PelabuhanGilimanuk (laut)Ngurah Rai (udara)Padangbai (laut)TotalJml.Responden7204802401.440Jumlah WisnusOrang(%)56678,642989,419280,01.18782,4Dari data Tabel 1.1 terlihat bahwa besarnyapersentase wisnus terhadap jumlah penumpang yangmeninggalkan Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk, PelabuhanPadangbai dan Terminal Domestik Bandara Ngurah Rai,yaitu 82,4%. Khusus untuk penumpang yang meninggalkanBali melalui Pelabuhan Gilimanuk, ternyata lebih dariseparuhnya (78,6%) adalah wisnus yang telah berkunjung keBali.Dalam persentase yang relatif lebih banyak terjadiuntuk penumpang di Pelabuhan Padangbai, yaitu 80,0% daripenumpang yang meninggalkan Bali. Persentase tertinggiterjadi di Bandara Ngurah Rai, dimana sebanyak 89,4% daripenumpang yang meninggalkan Bali melalui TerminalDomestik Bandara Ngurah Rai adalah wisnus.5

Apabila diamati variasi kunjungan wisnus saat low danhigh seasons, maka persentase wisnus terhadap jumlahpenumpang yang meninggalkan Bali diperlihatkan pada Tabel1.2.Tabel 1.2Persentase Wisnus yang Meninggalkan BaliMelalui Pelabuhan Gilimanuk, Padangbai, dan BandaraNgurah RaiNo.Variasi taPersentase Wisnusdari Total Jumlah ntarayangberkunjung ke Bali pada tahun 2019 belum dapat dilakukankarena perhitungannya dilakukan berdasarkan persentasejumlah penumpang yang melalui ketiga pintu tersebut, dimana data tentang jumlah penumpang melalui PelabuhanGilimanuk-Ketapang, Terminal Domestik Bandara Ngurah angan Padangbai-Lembar pada tahun 2019 belumtersedia pada saat penulisan buku ini.6

BAB IIKARAKTERISTIK WISNUS YANG MENINGGALKAN BALIMELALUI PELABUHAN GILIMANUKHasil wawancara yang dilakukan terhadap wisnusyang meninggalkan Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk, baikpada musim kunjungan sepi (low season) maupun padamusim kunjungan ramai (high season), menunjukkankarakteristik sebagai berikut.2.1 Jenis KelaminBerdasarkan perbedaan jenis kelamin, persentasewisnus yang meninggalkan Bali melalui Pelabuhan Gilimanukterdiri dari 55,5% wisnus berjenis kelamin laki-laki dan 44,5%wisnus berjenis kelamin perempuan. Secara lebih rincipenggolongan wisnus yang meninggalkan Bali melaluiPelabuhan Gilimanuk berdasarkan jenis kelamin dapatdisajikan seperti pada tabel berikut.Tabel 2.1Persentase Wisnus yang Meninggalkan Bali MelaluiPelabuhan Gilimanuk Berdasarkan Jenis KelaminNo.12LowHighRataSeason Season rataJenis ,547,344,5100,0 100,0Jika dilihat berdasarkan musim kunjungan, padaperiode high season persentase wisnus berjenis kelamin lakilaki yang meninggalkan Bali melalui Pelabuhan Gilimanukmengalami penurunan sebesar 6,3%, sebaliknya persentase7

wisnusberjeniskelaminpeningkatan sebesar 6,3%.perempuanmenunjukkan2.2 UsiaBerdasarkan penggolongan usia, persentase tertinggiwisnus yang meninggalkan Bali melalui Pelabuhan Gilimanukberada pada golongan usia 26-55 tahun tahun (56,5%),menyusul kemudian golongan usia 16-25 tahun (38,4%), dibawah 15 tahun (4,2%) dan golongan usia di atas 56 tahun(0,9%). Secara lebih rinci pengggolongan wisnus yangmeninggalkan Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk berdasarkangolongan usia dapat disajikan seperti pada tabel berikut.Tabel 2.2Persentase Wisnus yang Meninggalkan Bali MelaluiPelabuhan Gilimanuk Berdasarkan UsiaNo.1234LowHighRataSeason Season rataUsia 15 Tahun16-25 Tahun26-55 Tahun 56 ,51,30,9100,0 100,0Jika dibedakan berdasarkan musim kunjungan, padaperiode high season terjadi peningkatan persentase padagolongan usia 26-55 tahun sebesar 4,2%, dan di atas 56tahun sebesar 0,9%. Sebaliknya, golongan usia 16-25 tahundan golongan usia di bawah 15 tahun mengalami penurunanmasing-masing sebesar 3,9% dan 1,2%.8

2.3 Kota/Daerah AsalBerdasarkan kota/daerah asal, persentase tertinggiwisnus yang meninggalkan Bali melalui Pelabuhan Gilimanukdicapai oleh Jawa Timur (58,0%), menyusul kemudian JawaTengah (19,0%), Jakarta (7,1%), Jawa Barat (6,0%),Yogyakarta (5,4%), Sumatera (4,3%), dan sejumlah daerahlainnya (0.2%). Secara lebih rinci persentase wisnus yangmeninggalkan Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk berdasarkankota/daerah asal dapat disajikan seperti pada tabel berikut.Tabel 2.3Persentase Wisnus yang Meninggalkan Bali MelaluiPelabuhan Gilimanuk Berdasarkan Kota/Daerah AsalNo.12345678910LowHighRataSeason Season rataKota/Daerah AsalJakartaJawa BaratJawa TengahYogyakartaJawa ,0100,0 100,0Jika dilihat berdasarkan musim kunjungan, aluiPelabuhan Gilimanuk pada periode high season ditunjukkanoleh kelompok wisnus yang berasal Jakarta (4,1%), JawaBarat (0,8%), Jawa Timur (9,0%). Sebaliknya an9

penurunan. Penurunan tertinggi ditunjukkan oleh kelompokwisnus yang berasal Sumatera (9,5%), menyusul kemudianYogyakarta (3,7%), Kalimantan (0,4%) dan Jawa Tengah(0,3%).2.4 Status PekerjaanBerdasarkan status pekerjaannya, persentase tertinggiwisnus yang meninggalkan Bali melalui Pelabuhan Gilimanukadalah golongan pelajar/mahasiswa (38,3%), menyusulkemudian pegawai swasta (30,4%), PNS dan wirausaha(10,6%), profesional (2,3%), TNI/POLRI (0,2%), dan disamping itu juga terdapat sejumlah profesi lainnya (7,6%).Secara lebih rinci persentase wisnus yang meninggalkan rjaannya disajikan dalam tabel berikut.Tabel 2.4Persentase Wisnus yang Meninggalkan Bali MelaluiPelabuhan Gilimanuk Berdasarkan Status PekerjaanNo.1234567LowHighRataSeason Season rataStatus egawai 67,67,6100,0 100,0

Jika dilihat berdasarkan musim kunjungan, aluiPelabuhan Gilimanuk pada periode high season ditunjukkanoleh kelompok pegawai swasta (5,9%), PNS (3,3%),profesional (0,5%) dan TNI/POLRI (0,3%). Sebaliknya ),wirausaha (3,1%) dan sejumlah profesi lainnya (0,1%).2.5 Jalur Transportasi yang DitempuhPersentase wisnus yang meninggalkan Bali melaluiPelabuhan Gilimanuk berdasarkan jalur transportasi yangditempuh dalam rangka melakukan kunjungan ke Balimenunjukkan perbedaan yang sangat signifikan, yakni 75,6%melalui jalur transportasi darat, 24,4% melalui jalurtransportasi udara dan tidak ada yang melalui jalurtransportasi laut. Persentase wisnus yang meninggalkan Balimelalui Pelabuhan Gilimanuk berdasarkan jalur transportasiyang ditempuh saat datang ke Bali dapat disajikan dalamtabel berikut.Tabel 2.5Persentase Wisnus yang Meninggalkan Bali MelaluiPelabuhan GilimanukBerdasarkan Jalur Transportasi yang Ditempuh Saat Datangke BaliNo.123Jalur TransportasiSaat Datangke BaliDaratLautUdaraJumlahLowHighRataSeason Season rata86,90,013,1100,01166,775,60,00,033,324,4100,0 100,0

Jikadibedakanberdasarkanmusimkunjungan,diketahui bahwa pada high season jumlah wisnus yangdatang ke Bali melalui jalur transportasi darat mengalamipenurunan sebesar 20,2%, sebaliknya wisnus yang datangke Bali melalui jalur transportasi udara mengalamipeningkatan sebesar 20,2%.2.6 Moda Transportasi yang Digunakan Selama di BaliPersentase wisnus yang meninggalkan Bali melaluiPelabuhan Gilimanuk berdasarkan moda transportasi yangdigunakan selama di Bali menunjukkan bahwa modatransportasi yang paling banyak digunakan adalahmobil sewaan (35,2%), disusul mobil pribadi (32,5%),kendaraan umum (16,1%) dan sepeda motor iPelabuhan Gilimanuk berdasarkan moda transportasi yangdigunakan selama di Bali dapat disajikan dalam tabel berikutTabel 2.6Persentase Wisnus yang Meninggalkan Bali MelaluiPelabuhan GilimanukBerdasarkan Moda Transportasi yang Digunakan Selama diBaliNo.1234LowHighRataSeason Season rataModa TransportasiMobil PribadiMobil SewaanKendaraan UmumSepeda 7,716,113,716,2100,0 100,0

Jika dilihat berdasarkan musim kunjungan, pada highseason terjadi peningkatan untuk kelompok wisnus yangmenggunakan mobil sewaan (11,6%) dan kendaraan umum(3,8%). Sebaliknya terjadi penurunan untuk kelompok wisnusyang menggunakan mobil pribadi (9,6%), dan sepeda motor(5,8%).2.7 Periodisitas KunjunganBerdasarkan periodisitas kunjungan tercatat bahwa44,9% wisnus yang meninggalkan Bali melalui PelabuhanGilimanuk adalah mereka yang melakukan kunjungan ulang(2-5 kali), menyusul kemudian kunjungan ulang lebih dari 5kali (27,2%), kunjungan untuk pertama kalinya (20,3%), dankunjungan reguler tiap bulan/tahun (7,6%). Secara lebih labuhan Gilimanuk berdasarkan periodisitas kunjungandapat disajikan dalam tabel berikut.Tabel 2.7Persentase Wisnus yang Meninggalkan Bali MelaluiPelabuhan Gilimanuk Berdasarkan Periodisitas KunjunganNo.Periodisitas Kunjungan1Kunjungan Pertama kali2Kunjungan Ulang (2-5Kali)Kunjungan Ulang 5KaliKunjungan RegulerTiap Bln/ThnTotal34LowHighRataSeason Season 7,27,6100,0 100,0

Jika dilihat berdasarkan musim kunjungan, diketahuibahwa pada high season terjadi peningkatan presentasepada kelompok wisnus yang melakukan kunjungan ulanglebih dari 5 kali (0,9%) dan kunjungan reguler tiapbulan/tahun (2,9%). Sebalikmya terjadi penurunan padakelompok wisnus yang melakukan kunjungan ulang (2-5 kali)(0,2%) dan kelompok wisnus yang melakukan kunjunganuntuk pertama kali (3,6%)2.8 Tujuan KunjunganBerdasarkan tujuan kunjungan, diketahui bahwapersentase tertinggi wisnus yang meninggalkan Bali melaluiPelabuhan Gilimanuk menyatakan tujuan kunjungannya keBali adalah untuk berlibur atau rekreasi (61,5%). Menyusulkemudian mengunjungi teman/famili (26,1%), melaksanakantugas kantor/perusahaan (8,7%), konferensi, seminar, rapat(1,9%), bisnis (0,7%) dan sejumlah tujuan lainnya (1,1%).Secara lebih rinci persentase wisnus yang meninggalkan Balimelalui Pelabuhan Gilimanuk berdasarkan tujuan kunjungandapat disajikan pada tabel berikut.Tabel 2.8Persentase Wisnus yang Meninggalkan Bali MelaluiPelabuhan Gilimanuk Berdasarkan Tujuan KunjunganLowHighRataNo.Tujuan KunjunganSeason gi Teman/Famili27,125,426,13Tugas Kantor/Perusahaan6,810,28,74Konferensi, Seminar, lah100,0100,0100,014

Jika dilihat berdasarkan musim kunjungan, diketahuibahwa pada high season presentase wisnus dengan tujuanberlibur dan rekreasi menunjukkan penurunan (3,3%),menyusul kemudian kelompok wisnus dengan .Sebaliknya terjadi peningkatan pada kelompok wisnusdengan tujuan melaksanakan tugas kantor/perusahaan(3,4%), menyusul kemudian dengan tujuan konferensi,seminar, rapat (0,6%) dan sejumlah tujuan lainnya (1,2%)2.9 Tipologi PerjalananBerdasarkan tipologi perjalanannya selama ninggalkanBalimelaluiPelabuhanGilimanukmenggunakan paket tour, sedangkan 75,4% lainnya tidakmenggunakan paket tour. Secara lebih rinci persentasewisnus yang meninggalkan Bali melalui Pelabuhan Gilimanukberdasarkan tipologi perjalanannya selama melakukankunjungan di Bali disajikan dalam tabel berikut.Tabel 2.9Persentase Wisnus yang Meninggalkan Bali MelaluiPelabuhan Gilimanuk Berdasarkan Tipologi PerjalananNo.12Tipologi PerjalananMenggunakan Paket TourTidak Menggunakan PaketTourTotal15LowHighRataSeason Season rata23,176,9100,025,774,324,675,4100,0 100,0

Jika dilihat berdasarkan musim kunjungan, diketahuibahwa pada high season persentase wisnus yangmenggunakan paket tour mengalami peningkatan sebesar2,6%, sebaliknya persentase wisnus yang tidak menggunakanpaket tour mengalami penurunan sebesar 2,6%.2.10 Partner BerkunjungDalam melakukan kunjungan wisata ke Bali, sebagianbesar wisnus yang meninggalkan Bali melalui PelabuhanGilimanuk melakukan kunjungan dengan teman (45,6%),menyusul kemudian kelompok wisnus yang melakukankunjungan dengan keluarga (42,9%), melakukan kunjungansendiri (11,3%), dan lainnya (0,2%). Secara lebih labuhan Gilimanuk berdasarkan partner berkunjung dapatdisajikan dalam tabel berikut.Tabel 2.10Persentase Wisnus yang Meninggalkan Bali MelaluiPelabuhan Gilimanuk Berdasarkan Partner BerkunjungNo.Partner Berkunjung1234LowHighRataSeason Season rataSendiri12,010,811,3Dengan Teman43,847,045,6Dengan ,0 100,0Jika dilihat berdasarkan musim kunjungan, diketahuibahwa pada saat high season, persentase wisnus yangmelakukan kunjungan dengan teman mengalami erberkunjung lainnya sebesar 0,3%. Sebaliknya pada kelompokwisnus lainnya terjadi penurunan, yakni pada kelompok16

wisnus yang melakukan kunjungan dengan keluarga (2,3%)menyusul kemudian kelompok wisnus yang melakukankunjungan sendiri (1,2%).2.11 Jenis Sumber InformasiBerdasarkan jenis sumber informasi, sebanyak 45,6%wisnus yang meninggalkan Bali melalui Pelabuhan Gilimanukmemperoleh informasi dari media elektronik, menyusulkemudian43,1% dari teman/relasi, 6,7% dari agenperjalanan, dan 4,6% dari media cetak. Secara lebih labuhan Gilimanuk berdasarkan jenis sumber informasidapat disajikan dalam tabel berikut.Jika dilihat berdasarkan musim kunjungan, diketahuibahwa pada periode high season, persentase wisnus yangmemperoleh informasi dari media elektronik mengalamipeningkatan sebesar 9,0% Sebaliknya terjadi penurunan /relasi sebesar 6,3%, menyusul kemudian kelompokwisnus yang memperoleh informasi dari agen perjalanansebesar 0,9%, dan media cetak 1,8%.Tabel 2.11Persentase Wisnus yang meninggalkan Bali melaluiPelabuhan Gilimanuk Berdasarkan Jenis Sumber InformasiLowHighRataNo.Jenis Sumber InformasiSeason Seasonrata1Teman/Relasi46,640,343,12Agen perjalanan7,26,36,7345Media Elektronik40,6Media 4,60,0100,0

2.12 Daya Tarik Utama untuk Bekunjung ke BaliDari berbagai jenis daya tarik wisata yang ada di Bali,ternyata keindahan alam menempati posisi teratas sebagaidaya tarik utama bagi kalangan wisnus yang meninggalkanBali melalui Pelabuhan Gilimanuk (78,4%). Menyusulkemudian keunikan budaya (18,2%) dan daya tarik wisatabuatan (3,4%). Secara lebih rinci, persentase wisnus yangmeninggalkan Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk berdasarkandaya tarik utama untuk berkunjung ke Bali dapat disajikandalam tabel berikut.Tabel 2.12Persentase Wisnus yang Meninggalkan Bali MelaluiPelabuhan Gilimanuk Berdasarkan Daya Tarik Utama untukBerkunjung ke BaliNo.123Daya Tarik UtamaKeunikan budayaKeindahan alamDaya Tarik Wisata rdasarkan musim kunjungan, padamusim high season, persentase wisnus yang menyatakankeindahan alam sebagai daya tarik utama untuk berkunjungke Bali mengalami penurunan (0,1%). Penurunan juga terjadipadawisnus yang menyatakan keunikan budaya sebagaidaya tarik utama untuk berkunjung ke Bali (0,9%).Sebaliknya terjadi peningkatan pada kelompok wisnus yangmenyatakan daya tarik wisata buatan sebagai daya tarikutama untuk berkunjung ke Bali (1,0%).18

2.13 Jenis Daya Tarik Wisata Alam yang DiminatiDari berbagai jenis daya tarik wi

4.18 Jenis Akomodasi yang Digunakan 104 4.19 Jumlah Hunian Perkamar 105 4.20 Alokasi Pengeluaran 106 4.21 Rata-Rata Pengeluaran Perhari 107 4.22 Kesan tentang Keramahan Orang Bali 109 4.23 Kesan tentang Kebersihan 110 4.24 Kesan tentang Kondisi Keamanan di Bali 111 4.25 Kesan Tentang Layanan di Pintu Gerbang Masuk ke .